RSS

Monthly Archives: August 2011

Kopi saat Berpuasa..

Dikutip dari Republika,,

Sebaiknya hindari minuman berkafein selama bulan Ramadan. Seperti dikatakan Dr Titus Nursyirwan, minuman ini bisa mempercepat proses dehidrasi.

“Bagi para pecinta kopi selama Ramadan sebaiknya kurangi minum kopi, teh atau minuman bersoda karena minuman tersebut mengandung kafein dan bisa mempercepat proses dehidrasi,” ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat ini.

Selama Ramadan sangat penting menjaga kondisi tubuh jangan sampai mengalami dehidrasi. “Makanya konsumsi air putih sebanyak delapan sampai 10 gelas per hari saat berbuka dan santap sahur,” imbuhnya.

Tak hanya itu mengonsumsi minuman bersoda dan berkafein akan membuat mata terjaga di malam hari serta memiliki efek diuretik atau memperbanyak keluarnya air seni.

Titus juga menerangkan kalau berpuasa Ramadan merupakan cara yang tepat memperbaiki metabolisme tubuh sehingga tubuh makin sehat. Jangan memikirkan berpuasa sebagai cara berdiet, namun bagaimana menahan nafsu dan menjalani hidup sehat.

Selain itu ia juga menyarankan bagi yang menjalankan ibadah puasa tetap mempertahankan kebiasaan makan yang baik dengan menu seimbang plus buah dan sayuran.

jadi, buat temen2.. kalo bisa sedikit menghindari kopi kalo ga pengin lemes pas berpuasa.. gantilah dengan minum susu atau air mineral 8 sampai 10 gelas selama waktu berbuka sampe sahur..
Puasa sehat,, Puasa enak,, Lebaran tinggal senyum kemenangan.. ^^

Semoga Bermanfaat..!!

 
Leave a comment

Posted by on 08/19/2011 in Non Katagori

 

Tags: ,

Puasa: Sembuhkan Sakit?

Dikutip dari Yahoo News,,

Salah satu manfaat berpuasa bagi kesehatan tubuh adalah proses penyembuhan yang terjadi lebih cepat. Jadi, pendapat “Sebaiknya tidak berpuasa saat tubuh tidak fit” mungkin harus dikaji kembali untuk penyakit dan kondisi tertentu.

Saat kita sakit, sel-sel tubuh kita mengalami kerusakan. Semakin parah penyakit kita, semakin banyak sel-sel yang rusak. Dalam kondisi semacam ini, tubuh memulai proses penyembuhan dalam beberapa tahap.

Yang pertama adalah ketika tubuh mengenali ada masalah di dalam sebagian sistemnya. Misalnya ketika terserang flu, tubuh kita sudah bisa menandai dan seperti memindai tanda-tanda flu akan datang. Pada tahap ini tubuh juga mulai mempersiapkan respons yang tepat untuk menangkal flu.

Tahap kedua, ketika tubuh mulai memperbaiki sel-sel yang rusak dan menangkal kerusakan baru. Pada saat inilah seluruh sumber daya yang ada dalam tubuh kita dipusatkan untuk melakukan penyembuhan.

Puasa mendorong terjadinya kedua tahap ini dengan lebih cepat, karena tubuh sedang tidak disibukkan oleh tugas mencerna makanan, yang menguras energi, sehingga dapat bertindak lebih optimal untuk penyembuhan.

Pada hari-hari biasa, ketika kita mengkonsumsi bermacam-macam makanan, entah itu makan besar atau camilan, tubuh kita terus-menerus bekerja keras dengan jadwal yang ketat. Sepanjang itu pula, konsentrasi tubuh tertuju pada proses pencernaan makan, lalu penyaluran ke seluruh tubuh. Pekerjaan berat ini memerlukan sekitar 65 persen energi tubuh kita.

Dalam keadaan semacam ini, tugas perawatan yang juga penting seolah diabaikan oleh tubuh.

Tetapi ketika berpuasa, seluruh organ pencernaan kita, dan organ lain yang bersangkutan beristirahat. Saat inilah tubuh dapat melepaskan energi untuk merawat seluruh sistem dalam tubuh— memperbaiki yang rusak, memperkuat yang lemah, menambal yang berlubang, melumasi yang mulai berkarat serta membuang racun-racun, mengeluarkan semua sampah.

Tentu saja TIDAK SEMUA penyakit dapat disembuhkan dengan berpuasa. Dalam hal ini, FUNGSI TERPENTING puasa adalah menyiapkan kondisi agar proses penyembuhan dapat segera dilakukan.

Yang penting harus kita ingat, kita wajib menahan diri untuk tidak menginterupsi proses ini dengan bahan-bahan kimia, karena tubuh kita cukup pintar untuk menyembuhkan dirinya sendiri. Terapi dengan puasa ini diketahui dapat memperbaiki kondisi tubuh saat mengalami radang sendi, berbagai jenis gangguan pencernaan, masalah dengan kondisi kulit, asma dan penyakit kardiovaskular.

aku tertarik untuk menampilkan artikel manfaat puasa di atas, soalnya dari komentar yang masuk banyak yang senang dengan artikel itu dan banyak juga yang tidak suka. hehe..

yah.. abil manfaatnya saja ya..

 
Leave a comment

Posted by on 08/12/2011 in Non Katagori

 

Tags: ,

Tips Puasa: Sayuran Tunda Lapar dan Hindari Air Dingin..

Sayuran bisa Menunda Lapar dan Hindari Minuman Dingin

Tips berpuasa yang sehat dan kadang dilupakan orang yaitu Hindari minuman yang dingin-dingin kaya es dan perbanyak makan sayuran. Nah,, dikutip dari Republika, mengapa kita harus menghindari minuman yang dingin-dingin dan memperbanyak makan sayuran,, berikut penjelasannya.. ^^

Perbanyak Makan Sayuran

Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya, dr. Titus Nursiwan, mengatakan untuk menjaga ketahanan tubuh selama menjalankan ibadah puasa, umat Muslim disarankan banyak mengonsumsi sayuran. Sayuran yang punya kandungan serat tinggi dapat menahan lapar hingga 14 jam.

“Selama bulan puasa ada baiknya memperbanyak makanan berserat tinggi. Kandungan serat yang tinggi akan mengurangi rasa lapar hingga 14 jam. Salah satu yang paling populer adalah sayur bayam dan pisang berangan. Makanan yang tidak dianjurkan adalah makanan yang banyak mengandung gas. Di samping itu makanan yang mengandung banyak santan juga sebaiknya dihindari, ini sebenarnya hal yang paling banyak disukai masyarakat,” ujarnya.

Lalu pada saat puasa air yang harus masuk ke dalam tubuh adalah 2,5 liter atau 10 gelas. Pasokan itu harus bisa terpenuhi setelah berbuka puasa dan saat waktu sahur. Mengonsumsi suplemen juga tidak dianjurkan bagi mereka yang menjalani ibadah puasa, karena suplemen hanya dibutuhkan sebagai pelengkap dari pemenuhan kebutuhan pokok yang sudah diasup.

Hindari Minuman Dingin

Bayangpun,, panas-panas di tengah hawa kota yang sumpek, puasa lagi.. paling enak minum es atau air dingin begitu berbuka. Tapi tahukah teman-teman,, ternyata minum air dingin pas berbuka itu tidak baik bagi kita lho.. ini nih penjelasannya..

“Biasanya saat berbuka umat muslim langsung menghilangkan dahaga dengan air es. Saya sarankan sebaiknya hal tersebut jangan dilakukan karena dapat menyebabkan konstraksi pada lambung. Setelah lima sampai sepuluh menit, silakan minum air es karena kondisi perut sudah stabil. Namun alangkah baiknya jika diisi dulu dengan makanan yang manis seperti kurma dan kolak,” jelas Sekretaris Ikatan Dokter Indonesia Kalimantan Barat, dr Nursyam, M.Kes di Sungai Raya, belum lama ini.

Dr Nursyam menyarankan saat berbuka puasa ada baiknya dibuka dengan meminum air manis hangat untuk menstabilkan lambung yang kosong selama menjalankan puasa. Nursyam menjelaskan selama 14 jam lambung dalam keadaan kosong. Jika langsung diisi dengan air dingin, maka lambung akan terkejut dan menyebabkan konstraksi. Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya itu menambahkan, dalam menjalankan puasa pada saat akan tidur malam dan saat sahur ada baiknya memperbanyak minum air putih sampai dua liter. Lalu memperbanyak makan sayur dan buah berserat juga bisa menjaga daya tahan tubuh serta mengurangi lapar. Selain itu, makanan berserat juga bisa menahan daya tampung air di dalam lambung.

 
Leave a comment

Posted by on 08/05/2011 in Non Katagori

 

Tags: , , ,