RSS

Tag Archives: Pengolahan Citra

Operator Canny

OPERATOR CANNY

Operator Canny didesain untuk menjadi sebuah pendeteksi tepi yang optimal( berdasarkan criteria tertentu). Canny menggunakan sebuah gambarĀ  grayscale, dan menghasilkan sebuah gambar yang menampilkan posisi dari intensitas dan akhir yang telah ditemukan. Operator Canny bekerja dalam sebuah proses bertingkat.

Pertama gambar akan diperhalus dengan menggunakan konvolusi Gaussian. Kemudian sebuah operator turunan pertama dari 2-D digunakan untuk menghaluskan gambar pada daerah yang telah ditandai dengan sebagian turunan pertama yang tinggi. Tepi ini diberikan kenaikan menjadi lipatan dalam ukuran gradient gambar.

Kemudian algoritma tersebutĀ  mencari puncak dari lipatan ini dan memberi nilai nol pada semua piksel yang bukan merupakan puncak lipatan yang menghasilkan garis tipis pada gambar keluaran, sebuah proses yang dikenal dengan non-maximal suppression. Proses pencarian ini menampilkan hysteresis yang dikendalikan oleh dua thresholds: T1 dan T2 dengan T1 > T2. Pencarian hanya dapat dimulai pada titik dimana nilai lipatan lebih tinggi dari T1. Pencarian kemudian berlanjut dalam dua arah keluar dari titik tersebut hingga tinggi dari lipatan tersebut bernilai kurang dari T2. Hysteresis ini membantu untuk meyakinkan bahwa tepi yang memiliki noise tidak rusak menjadi banyak bagian tepi.

OPERATOR GAUSSIAN-LAPLACIAN

Salah satu metode deteksi tepi modern adalah deteksi tepi dengan menggunakan metode LoG. Deteksi tepi LoG digunakan untuk : [3,4]

– Untuk mengurangi deteksi tepi yang palsu difilter dulu dengan fungsi Gaussian

– LoG bertujuan untuk menghilangkan noise.

– Laplacian bertujuan untuk meningkatkan kwalitas detail.

– Laplacian operator ( HPF )

OPERATOR KOMPAS

Operator kompas, digunakan untuk mendeteksi semua tepi dari berbagai arah di dalam citra. Operator kompas yang dipakai untuk deteksi tepi menampilkan tepi dari 8 macam arah mata angin yaitu Utara, Timur Laut, Timur, Tenggara, Selatan, Barat, Barat Daya, dan Barat Laut. Deteksi tepi dilakukan dengan mengkonvolusikan citra dengan berbagai mask kompas, lalu dicari nilai kekuatan tepi (magnitude) yang terbesar dan arahnya. Operator kompas yang dipakai untuk deteksi tepi menampilkan tepi dari 8 macam arah mata angin, yaitu Utara, Timur Laut, Timur, Tenggara, Selatan, Barat, Barat Daya, dan Barat Laut.

 
1 Comment

Posted by on 04/11/2011 in Kuliah

 

Tags: